Wednesday, August 1, 2007

Ketika…

Tulisan ini aku dapet dari ‘seseorang’ yang aku gak tau siapa tepatnya. Karena aku merasa ini perlu dibagi untuk yang laen makanya aku posting aja. Tapi...maafkan..karena aku gak tau apa judul yang tepat untuk tulisan ini.

Keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah akan melahirkan generasi yang sholih – sholihah, maka beberapa hal berikut penting untuk jadi panduan :

Ketika akan menikah : Janganlah mencari isteri, tetapi carilah ibu bagi anak-anak kita. Janganlah mencari suami, tetapi carilah ayah bagi anak-anak kita.

Ketika melamar : Anda bukan sedang meminta kepada orangtua/wali si gadis, tetapi meminta kepada Allah melalui orangtua/wali si gadis.

Ketika akad nikah : Anda berdua bukan menikah di hadapan penghulu, tetapi menikah di hadapan Allah.

Ketika resepsi pernikahan : Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendo’akan anda, karena anda harus berpikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf apabila anda berpikir untuk bercerai karena menyia-nyiakan do’a mereka.

Sejak malam pertama : BERSYUKUR DAN BERSABARLAH. Anda adalah sepasang anak manusia dan bukan sepasang malaikat

Selama menempuh hidup berkeluarga : Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melulu jalan bertabur bunga tapi juga semak belukar yang penuh dengan onak dan duri

Ketika biduk rumah tangga oleng : Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru semakin erat berpegangan tangan.

Ketika belum memiliki anak : Cintailah isteri atau suami anda 100%.

Ketika telah memiliki anak : Jangan bagi cinta anda kepada suami/isteri dan anak anda, tetapi cintailah isteri atau suami anda 100% dan cintai anak-anak anda masing-masing 100%.

Ketika ekonomi keluarga belum membaik : Yakinlah bahwa pintu rizki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan tingkat ketaatan suami dan isteri.

Ketika ekonomi membaik : Jangan lupa akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi kita semasa menderita.

Ketika anda adalah suami : Boleh bermanja-manja kepada isteri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila isteri membutuhkan pertolongan anda.

Ketika anda adalah isteri : Tetaplah berjalan dengan gemulai dan lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan.

Ketika mendidik anak : Jangan pernah berpikir bahwa orangtua yang baik adalah orangtua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orangtua yang baik adalah orangtua yang jujur kepada anak.

Ketika anak bermasalah : Yakinlah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerjasama dengan orangtua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orangtuanya.

Ketika ada Pria Idaman Lain (PIL) : Jangan diminum, cukupkanlah suami sebagai obat.

Ketika ada Wanita Idaman Lain (WIL) : Jangan dituruti, cukuplah isteri sebagai pelabuhan hati.

Ketika memilih potret keluarga : Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuhan menuju potret keluarga masjid.

Ketika ingin langgeng harmonis : Gunakanlah formula 6 K, KETAQWAAN, KASIH SAYANG, KESETIAAN, KOMUNIKASI DIALOGIS, KETERBUKAAN, KEJUJURAN

2 comments:

Anonymous said...

Mbok segera nikah! Biar apa yang anti tulis ini bisa langsung anti amalkan. Gimana?????????

Anonymous said...

Udah saatnya lo!