Wednesday, July 25, 2007

DIA TAK ‘KAN KAU MILIKI SELAMANYA…(Kado 5)

Memulai berumahtangga ternyata tidak selalu sudah ada cinta sebelumnya…ini pengakuan teman-temanku yang sudah menikah. Mungkin yang ini termasuk yang berprinsip, “Cinta bisa datang dengan menghayati datangnya sebab.”

Mencintai adalah memberi perhatian tanpa syarat. Karenanya mencintai bukanlah sesuatu yang instan, ia butuh ketekunan, proses, dan waktu. Mencintai juga membutuhkan kesabaran dalam menjalankan prosesnya untuk mendapatkan hasil seperti yang kita inginkan.

Dan…ketika kita mulai mencintai seseorang, ingin rasanya dia menjadi milik kita dan sebaliknya kita menjadi miliknya. Ini adalah hal yang fithrah, sebagaimana seorang ulama dari Mesir, Hasan Al-Banna pernah berkata, “Jiwa manusia pada hakikatnya penuh dengan cinta. Ia harus memiliki arah yang menjadi labuhan bagi curahan cintanya. Saya tidak melihat seorangpun yang lebih mulia dari emosi cintaku selain seorang sahabat yang ruhnya menyatu dengan ruhku sehingga dengan sepenuh hati kuberikan cintaku padanya dan kuutamakan dia untuk menerima persahabatan ini”.

Namun demikian, sebesar apapun rasa cinta kita, Rasulullah mengingatkan, “Cintailah siapa saja yang kamu sukai, namun sesungguhnya kamu pasti akan berpisah dengannya”.

1 comment: