Sunday, June 24, 2007

Kata Dia Tentang Aku

Suatu malam pas barengan lembur menyiapkan Akreditasi Sekolah aku dapet secarik kertas dari temenku yang tulisannya begini :
10 Maret, Cenderung diam, pemalu, ga’ banyak bicara, namun kamu menilai setiap hal yang kamu lihat dan menyimpannya dalam hati. Ntar kalo’ ada apa-apa, bisa meledak seperti bom waktu. Serem ya. So, jangan coba-coba membuatnnya sakit hati. Dia gak nyubit koq, diam aja dan menerima. Jika sudah menumpuk, baru dech keluar taringnya,….ngamuk berat!! Seorang yang pasti gak suka jika dirinya buat bahan perbandingan. Jika dia mengerjakan sesuatu, gak perlu dinilai bagus atau jelek. Kamu bakal fine-fine aja koq. Karena semua tugas kamu selesaikan dengan teliti, diam dan tuntas. Kamu juga ogah ngegosip, cenderung diam, gak banyak omong. Kamu lebih suka memakai logika dan realita, daripada menduga-duga hal yang gak pasti. Asyik diajak kemana aja, mau susah atau senang santai aja. Gak suka menuntut fasilitas atau kebendaan, suka menerima tantangan apa aja dan kalem banget. Diam memang salah satu karakter kuat. Biarpun stress menghadapi cobaan, gak akan menunjukkan pada orang lain, akan mencoba menyelesaikannya sendiri dan pantang menyerah. Cocoknya dekat dengan orang-orang yang suka musik, seni dan sastra. Lebih mementingkan inner beauty atau kesamaan berpikir daripada fisik. Jadi kamu cocok yang gak banyak gaya tapi smart. Punya indera penciuman tajam, buat urusan hati.

Aku jadi senyum ‘n ketawa sendiri membacanya. Itu penilaian ‘kembaran’-ku yang menurutku gak semuanya benar. But entahlah…kadang orang emang butuh masukan dari yang lain untuk menilai dirinya. Barangkali saat yang tepat untuk bercermin, mempertahankan yang baik dan memperbaiki yang jelek. Ok deh, thanks ya…

Note : Mengenang penilaian sang ‘kembaran’ buat aku

2 comments:

Anonymous said...

wah...ini sih terlalu pribadi, harusnya g usah dipublikasikan gitu

Anonymous said...

ukhti entar kalau dia mbaca tulisan ini gimana? g malu to.