Saturday, June 23, 2007

UNTUKMU GENERASI HARAPAN ISLAM

Wahai saudaraku sekalian
Ketahuilah bahwa hidup ini adalah perputaran siang dan malam
Bukan hanya pergantian lapar dan kenyang, ada dan tidak
Bukan hanya pilihan antara suka dan tidak suka, cinta dan benci
Bukan hanya aktualisasi emosi dan nafsu, kerakusan dan kekuasaan
Hidup ini jauh lebih dari sekedar itu

Wahai saudara,
Ketahuilah bahwa kemuliaan itu mahal dan kerendahan itu hina
Ketinggian itu berat dan kenistaan itu murah
Ketahuilah bahwa hidup ini menjadi tak berarti tanpa perjuangan
Dan perjuangan akan sia-sia tanpa kebenaran
Perjuangan dinilai dari pengorbanan
Dan pengorbanan ditentukan oleh keikhlasan
Cinta membutuhkan pembuktian
Dan pembuktian tak berarti tanpa kesungguhan dan ketulusan

Wahai generasi,
Ketahuilah kebenaran adalah cahaya
Dan kebatilan adalah kegelapan,
Tak akan pernah keduanya bersatu
Bahkan saling menghilangkan
Perjuangan yang benar adalah perjuangan yang berhujjah, terorganisir,
terpola dan membumi
Kedewasaan adalah kesabaran, ketabahan dan kerja keras
Kebijaksanaan adalah keberanian, pengendalian emosi dan perhitungan
Keperkasaan adalah kekuatan menghadapi kedhaliman,
Kesetiaan melindungi si lemah dan pemaaf
Dan kemuliaan itu hanyalah milik Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman

Wahai pemuda-pemudi Islam,
Apa yang bergemuruh di dadamu?
Apa yang bergulat di otakmu?
Apa yang bergolak di emosimu?
Apa yang terobsesi di mimpimu?
Kepalan jarimu masihkah kencang?
Sorot matamu masihkan tajam?
Teriakanmu masihkan lantang?
Semangatmu masihkah membara?
Idealismemu masihkah menjulang?
Jiwamu masihkah perkasa?

Wahai….
Aku tantang engkau untuk berlari, mendaki
Setinggi apakah engkau mampu?
Aku tantang engkau untuk bekerja, bertualang
Sehebat apakah engkau?
Aku tantang engkau untuk mengarungi samudra
Sebesar apakah kesabaranmu?
Di antara sekian banyak kesediahn dan kekhawatiranku
Masih ada secercah harapan ‘kan terwujud:
Kita menjadi ‘satu’ untuk menuju Yang Satu

Ya Allah, maafkanlah semua kesalahan kami dan ampunilah dosa kami,
Satukanlah hati dan langkah kami
Curahkanlah rahmat dan inayah-Mu kepada kami
Ya Allah, hanya kepada-Mu aku sandarkan semua harapanku,
Engkau Maha Mengetahui isi hati hamba-Mu
Rengkuhlah aku dalam cinta dan kasih sayang-Mu

Note : puisi ini aku dapatkan sudah lamaa bgt, kalo gak salah dari buku panduan mentoring agama Islam FK UI

2 comments:

Anonymous said...

Masa sih "Kita menjadi ‘satu’ untuk menuju Yang Saturday" Satu kali...
Pasti anti mencet enter setelah ngetik kata satu. ya g....?

Indria Mahsunah said...

hehe...tau aja (jadi pengen malu nih). Ya itu dah aku ganti, makasih ya...